Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang menerima Aparatur Sipil Negara (ASN) magang dari provinsi lain.
Program ini merupakan inisiatif Lembaga Administrasi Negara (LAN) Indonesia untuk membantu ASN mengembangkan kompetensi di bidang tata kelola. “Kami sudah menerima tiga ASN magang dari luar daerah,” ujar Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian DPUPRK Kota Malang, Ir. Mahfuzi, ST., MT.
Durasi Magang dan Tujuan Pengembangan Kompetensi
Baca juga:
Besaran Gaji Pensiunan PNS 2024 Berdasarkan PP Nomor 8 Tahun 2024
Para ASN magang ini akan berada di Kota Malang selama tiga bulan untuk mempelajari tata kelola yang dianggap maju. ASN dari Pemerintah Kota Palu datang pada bulan Juli, sementara tambahan peserta dari Papua Tengah tiba pada bulan September. “Mereka di sini untuk mengadopsi hal-hal yang bisa diterapkan di daerah asal mereka,” tambah Mahfuzi. Setiap ASN memiliki tugas spesifik terkait bidang yang mereka pelajari, seperti pengelolaan air limbah dan perumahan.
Pengalaman ASN Magang di Kota Malang
Salah satu ASN magang dari Papua Tengah, Obet You, menyampaikan rasa puas atas penerimaan yang diberikan oleh pejabat Kota Malang. Ia merasa nyaman dan disambut dengan baik oleh BKSDM, Bappeda, dan DPUPRPKP Kota Malang. “Keamanan dan kenyamanan di Kota Malang sangat baik, saya merasa disambut dengan luar biasa,” ungkap Obet.
Setelah program selesai, ASN magang ini akan membuat laporan dan rencana aksi untuk diterapkan di daerah masing-masing.
Baca juga:
Netralitas ASN di Pilkada 2024 Jadi Sorotan Bawaslu Malang
