Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Peristiwa

Polres Malang Bantu Pengembangan UMKM Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan

72
×

Polres Malang Bantu Pengembangan UMKM Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan

Share this article
Polres Malang Bantu Pengembangan UMKM Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan

Polres Malang kembali memperlihatkan komitmennya dalam mendukung keluarga korban Tragedi Kanjuruhan dengan menyalurkan bantuan untuk pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Bantuan ini diberikan sebagai bagian dari kebijakan Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana, yang ingin memastikan bahwa keluarga korban tidak hanya mendapatkan dukungan moral tetapi juga fasilitas untuk meningkatkan usaha mereka.

Dalam kesempatan ini, Wakapolres Malang, Kompol Imam Mustolih, secara langsung menyerahkan bantuan tersebut kepada tiga keluarga korban yang tersebar di dua wilayah, yakni Kabupaten Pasuruan dan Kota Malang. Menurut Imam, kebijakan ini adalah bentuk kepedulian Polres Malang terhadap nasib keluarga korban yang masih berjuang untuk bangkit setelah tragedi tersebut.

Juragan Kost

“Bantuan ini merupakan bagian dari komitmen bapak Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana dalam mendukung pengembangan usaha UMKM bagi keluarga korban Tragedi Kanjuruhan. Untuk kali ini, kami memberikan bantuan kepada tiga keluarga, dua di antaranya berdomisili di Kabupaten Pasuruan, dan satu lagi di Kota Malang,” jelas Imam.

Adapun penerima bantuan tersebut antara lain adalah Sumarsih (60) dari Kelurahan Sawojajar, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang. Sumarsih yang merupakan istri dari Burianto (62), seorang pengusaha bengkel sepeda motor, menerima bantuan berupa satu set perlengkapan bor listrik yang sangat dibutuhkan untuk menunjang usahanya.

Selain Sumarsih, ada juga Saiful (50), warga Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan, yang mengelola usaha rumah jahit. Polres Malang memberikan mesin potong kain dan mesin jahit untuk membantu Saiful mempercepat proses produksi di usahanya. Sementara itu, Kundari (48) dari Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan, menerima bantuan berupa mesin pendingin dan peralatan memasak untuk mendukung usahanya dalam berdagang makanan.

Baca Juga :

Polisi Berusaha Tangkap Pelaku Pencurian Pecah Kaca Mobil di Malang

Tidak hanya peralatan, Polres Malang juga memberikan modal tambahan dalam bentuk uang tunai kepada setiap penerima bantuan. Tujuannya adalah agar keluarga korban dapat mengembangkan usaha mereka lebih lanjut dan memperbaiki kondisi ekonomi setelah tragedi yang mereka alami.

“Melalui bantuan peralatan ini, kami berharap keluarga korban Tragedi Kanjuruhan dapat menjalankan usaha mereka dengan lebih lancar dan produktif. Kami berkomitmen untuk terus memberikan dukungan kepada mereka agar bisa mandiri dan bangkit dari kesulitan,” tambah Imam.

Imam juga menegaskan bahwa program ini akan terus berlanjut. Polres Malang berencana untuk memfasilitasi berbagai kebutuhan keluarga korban, khususnya dalam pengembangan usaha UMKM, sehingga mereka bisa memiliki kehidupan yang lebih baik dan stabil secara ekonomi.

“Dukungan ini bukan hanya sebatas materi, tetapi kami juga siap memberikan pelayanan dan bantuan kapan pun dibutuhkan. Kami ingin meringankan beban keluarga korban Tragedi Kanjuruhan dan membantu mereka bangkit melalui UMKM yang mereka jalankan,” pungkas Imam.

Dengan adanya program ini, Polres Malang berharap dapat memberikan kontribusi nyata bagi keluarga korban, membantu mereka bangkit dari keterpurukan, dan menjalani kehidupan yang lebih baik melalui pengembangan usaha mereka.

Baca Juga :

Kebakaran Hutan di Gunung Argopuro, Jalur Pendakian Ditutup Sementara