MALANG – Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat mulai membuktikan janji pemilunya dengan mendistribusikan seragam gratis untuk siswa SD dan SMP pada Selasa (15/07/2025) yang secara perdana dimulai dari SMPN 6 Kota Malang.
Dengan total 13.806 paket yang terdiri dari 7.169 paket untuk SD dan 6.637 untuk SMP, semuanya telah disiapkan. Mekanismenya yaitu setiap siswa menerima dua setel seragam lengkap dengan atribut merah putih dan pramuka untuk SD, serta putih biru dan pramuka untuk SMP.
Tetapi, yang perlu digarisbawahi di sini seragamnya bukan bentuk jadi. Melainkan berupa kain agar untuk wali murid bisa menyesuaikan ukuran siswa-siswinya.
“Dengan mekanisme seperti ini, kita dapat menghindari masalah ukuran yang tidak sesuai. Ini lebih fleksibel dan tetap membantu orang tua,” ujar Wahyu.
Pendistribusian ini ditargetkan selesai pada akhir Juli 2025. Setidaknya 1.000 paket telah disalurkan pada tahap awal.
Lebih lanjut, Wahyu berharap dari program ini agar siswa-siswi dari ekonomi menengah ke bawah tetap memiliki semangat yang tinggi dalam menempuh pendidikan tanpa terbebani soal seragam.
“Jangan sampai ada anak pintar yang enggan sekolah hanya karena tidak punya seragam. Sekarang, semuanya sudah bisa berangkat dengan percaya diri,” lanjutnya.
Sementara itu, Suwarjana selaku Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang menyebutkan bahwa pengadaan tahun ini dilakukan mendesak, namun ke depannya akan lebih dimatangkan.
Ia menargetkan bahwa pada tahun ajaran baru 2026, siswa yang melakukan daftar ulang sudah bisa langsung menerima seragam di hari yang sama, tanpa harus menunggu proses distribusi terpisah seperti tahun-tahun sebelumnya.
Target tersebut didasarkan pada anggaran sekitar Rp6 miliar untuk mendukung lancarnya program bantuan seragam sekolah gratis.
“Ini program baru, jadi pengadaannya memang mepet. Tapi tahun depan kami siapkan lebih matang. Tahun 2026 lebih matang lagi, mulai penganggaran hingga penyaluran. Saat daftar ulang, langsung dapat seragam,” ujarnya.
