Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Peristiwa

Deklarasi Pilkada Serentak 2024, Sarana Integrasi Keberagaman Budaya di Jawa Timur

24
×

Deklarasi Pilkada Serentak 2024, Sarana Integrasi Keberagaman Budaya di Jawa Timur

Share this article
pilkada 2024
Example 468x60

Pada Sabtu, 25 Agustus 2024, Polresta Malang Kota bersama Forkopimda Kota Malang, KPU Provinsi Jawa Timur, serta perwakilan dari berbagai partai politik menandatangani deklarasi ‘Pilkada Serentak sebagai Sarana Integrasi Keberagaman Budaya di Jawa Timur’. Acara ini sekaligus menandai di mulainya Kirab Maskot Pilkada 2024, yang berlangsung di Lapangan Brawijaya Rampal, Kota Malang. Kirab ini akan melintasi 19 kabupaten atau kota di Jawa Timur, dalam rangka mensosialisasikan pelaksanaan Pilkada Serentak 2024.

AKP Sutomo, Kabag Ops Polresta Malang Kota, menandatangani deklarasi tersebut sebagai wujud komitmen dalam mendukung pelaksanaan Pilkada 2024 yang damai dan harmonis. Ia menegaskan bahwa Polresta Malang Kota siap memberikan pengawalan penuh untuk memastikan seluruh tahapan Pilkada berjalan lancar dan tanpa hambatan. “Deklarasi ini menjadi simbol kesiapan kami untuk mendukung dan mengawal jalannya Pilkada 2024 di Kota Malang, agar pelaksanaan pesta demokrasi ini dapat berjalan dengan aman, lancar, dan tanpa permasalahan apapun,” ujar Sutomo.

Juragan Kost

Baca Juga :

Gempa Bermagnitudo 5,8 Guncang Gunungkidul, Terasa di Sleman hingga Malang!

Deklarasi tersebut mencakup empat poin penting:

  1. Mewujudkan Pilkada Serentak 2024 sebagai sarana integrasi keberagaman budaya di Jawa Timur.
  2. Melaksanakan Pilkada Serentak 2024 secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.
  3. Melaksanakan Pilkada Serentak 2024 dengan integritas dan tanggung jawab terhadap proses dan hasil.
  4. Mewujudkan Pilkada Serentak 2024 untuk memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa.

Komisioner Bidang Divisi Data dan Teknis Penyelenggara KPU Provinsi Jawa Timur, Insan Qoriawan, menjelaskan bahwa Kirab Maskot ini di bagi menjadi dua jalur utama. Jalur pertama mencakup wilayah Pacitan, Trenggalek, Tulungagung, Blitar, Malang, dan Kota Malang, sedangkan jalur kedua meliputi daerah seperti Sumenep, Pamekasan, Sampang, Bangkalan, dan Gresik. Kirab ini bertujuan untuk mensosialisasikan kepada masyarakat mengenai waktu pelaksanaan pemungutan suara, agar masyarakat yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) dapat hadir di Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada tanggal 27 November 2024.

Ketua KPU Kota Malang, Muhammad Toyib, menyampaikan bahwa tagline Pilkada di Kota Malang adalah “Integrasi dan Harmoni, Gak Nyoblos Gak Mbois Jess”. Tagline ini di ambil dari motto legendaris yang mencerminkan ketegasan dan kasih sayang, serta menyimbolkan Pilkada Kota Malang sebagai sarana penyatuan visi bersama yang adil, guyub rukun, dan harmonis.

Kirab Maskot Pilkada 2024 ini di laksanakan selama enam hari, dari tanggal 24 hingga 29 Agustus 2024, secara estafet dari satu kecamatan ke kecamatan lainnya. Maskot Pilkada akan di gilir meskipun waktunya bersamaan dengan kegiatan pendaftaran pasangan calon. Dengan adanya Kirab Maskot ini, di harapkan partisipasi masyarakat dalam Pilkada 2024 dapat meningkat, sehingga pelaksanaan Pilkada dapat berlangsung secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.

Baca Juga :

Kerusakan Taman Alun-Alun Tugu Akibat Malang Flower Carnival 2024

Example 120x600