Dalam sehari, dua kebakaran terjadi di Kota Malang, Rabu (2/10/2024), yang menimpa dua rumah warga. Kerugian material dari kedua peristiwa ini ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.
Kebakaran Pertama: Dapur di Sukun Terbakar
Kebakaran pertama terjadi di rumah Achda Rini yang berlokasi di Jalan Kepuh IX, Kecamatan Sukun, Malang. Api dilaporkan muncul pada pukul 11.20 WIB dan segera menyebar di area dapur.
Penyebab kebakaran ini diduga karena pemilik rumah lupa mematikan kompor saat memasak. “Api membesar dan merambat ke perabotan di dapur,” ungkap Kepala UPT PMK Kota Malang, Agoes Soebekti.
Sebanyak 4 unit mobil pemadam kebakaran dan 14 personel langsung dikerahkan ke lokasi. Berkat upaya cepat tim pemadam, api berhasil dipadamkan dalam waktu 36 menit pada pukul 11.56 WIB.
Baca Juga : Kota Malang Catat Inflasi Tahunan 1,62% pada September 2024
Kebakaran Kedua: Korsleting Charger di Kedungkandang
Sekitar lima jam setelah kejadian pertama, kebakaran kedua dilaporkan terjadi di rumah milik Tri Astuti, di Perumahan New Puri Kartika Asri, Kecamatan Kedungkandang. Laporan diterima pada pukul 16.52 WIB, dan petugas segera menuju lokasi.
Penyebab kebakaran ini adalah korsleting pada charger ponsel yang menimbulkan percikan api dan membakar kasur di kamar tidur. “Percikan api menyambar kasur dan cepat membesar hingga mengenai plafon,” ujar Agoes.
Sebanyak 5 unit mobil pemadam beserta 18 personel, dibantu oleh relawan, diterjunkan untuk memadamkan api. Kebakaran berhasil dikendalikan dalam waktu 30 menit dan padam sepenuhnya pada pukul 17.36 WIB.
Kerugian Materi Capai Puluhan Juta
Meski tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kedua kebakaran ini, kerugian materi cukup besar. Rumah di Jalan Kepuh IX mengalami kerugian sekitar Rp 10 juta, sedangkan kebakaran di Kedungkandang menyebabkan kerugian lebih dari Rp 20 juta.
“Total kerugian material dari kedua kejadian ini diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah,” pungkas Agoes Soebekti. Ia juga mengimbau warga agar lebih berhati-hati, terutama saat menggunakan perangkat elektronik dan alat masak.
Baca Juga : Kesulitan Akses BBM Picu Nelayan Sendangbiru Malang Batasi Aktivitas Melaut